Peralatan dan komponen Jaringan Berbasis Luas (WAN)
Peralatan yang digunakan untuk membangun jaringan WAN dan fungsinya yaitu :
- Access Point Radio Senao
Access Point Radio Senao berfungsi sebagai hub atau switch yang berguna untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireles atau nirkabel. Access Point memancarkan atau mengirimkan koneksi data melalui gelombang radio. Ukuran kekuatan sinyal mempengaruhi sistem pemancaran,makin besar kekuatan sinyal makin luas jangkauannya.
- Kabel Pigtail
Fungsi kabel pigtail yaitu untuk menghubungkan antena grid dengan access point radio senao.
- Antena Grid
Fungsi dari antena grid sendiri adalah untuk memperkuat dan mengarahkan sinyal wireles untuk melakukan koneksi point to point ata point to multipoint. Di mana antena ini berfungsi menerima dan mengirim sinyal data dengan sistem gelombang radio 2,4 Mhz.
- Kabel UTP
Fungsi dari kabel UTP yaitu untuk menghubungkan radio senao dengan komputer.
- PC (Personal Computer)
Fungsi dari PC adalah sebagai server dan client dalam jaringan tersebut.
Komponen wide area network adalah :
- Switch
Switch bekerja pada lapisan data-link,oleh sebab itu sering disebut switch lapisan kedua (layer-2 switch). Cara kerja switch mirip dengan bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering disebut multiport bridge. Cara menghubungkan komputer ke switch sangat mirip dengan cara menghubungkan komputer ke hub. Oleh sebab itu, switch dapat digunakan langsung unutk menggantikan hub. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, jaringan komputer dapat di ibaratkan sebagai jalan untuk kendaraan umum. Pada switch,disediakan satu jalur tersendiri untuk setiap port. Pada switch analoginya setiap kendaraan yang masuk dan keluar dari suatu jalan cabang (port) dapat langsung masuk ke jalan tol (switch) tanpa harus menunggu kendaraan lain yang masuk melalui jalan cabang (port) lain. Hal ini dikatakan bahwa setiap port pada switch mempinyai collision domain sendiri yang sangat mempercepat pengiriman data pada jaringan. Inilah yang merupkan keunggulan switch dibandingkan hub.
- Bridge
Peralatan jaringan yang dapat membagi suatu jaringan menjadi dua segmen adalah bridge. Bridge bekerja pada lapisan data-link sehingga mampu untuk mengenal MAC address. Bridge memiliki tabel penerjemah yang secara otomatis membuat daftar MAC address dari komputer yang berada pada jaringan. Pemakaian bridge sudah sangat berkurang saat ini.
- Repeater
Repeater adalah suatu peralatan jaringan yang berfungsi untuk memperkuat sinyal yang akan dikirim agar dapat diteruskan ke komputer lain pada jarak jauh. Repeater bekerja pada lapisan fisik dan tidak memiliki suatu tingkat kecerdasan untuk menentukan tujuan akhir sinyal (informasi yang dikirim).
- Hub
Hub berfungsi untuk memperkuat sinyal dan tidak memiliki kemampuan untuk menentukan tujuan akhir informasi yang dikirim. Perbedaannya dengan repeater, hub memiliki sejumlah port sehingga sering disebut multi-port repeater. Pada hub, sinyal yang diterima pada suatu port akan di teruskan ke semua port yang di milikinya. Hub pada umumnya dingunakan pada jaringan dengan dengan topologi star.
- Router
Router memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi dan mampu meneruskan data ke alamat-alamat tujuan yang berada pada jaringan yang berbeda. Router bekerja pada lapisan network atau lapisan ketiga model OSI dan meneruskan paket data berdasarkan alamat logika seperti IP address.
- Routing Switch
Routing switch atau sering disebut switch lapisan ketiga (layer-3 switch) adalah gabungan antara switch dan router. Sehingga rounting switch memiliki semua kemampuan switch ditambah dengan kemampuan untuk meneruskan paket data berdasarkan alamat logika seperti IP address melalui lapisan ketiga OSI.
- Multiplexer
Multiplexer berfungsi untuk mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkuit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), seperti video,suara, teks dan lain-lain.
- Communication Server
Communication server adalah server khusis “dial in/out” bagi pengguna untuk melakukan dial dari lokasi remote sehingga dapat terhubung ke LAN.
- Switch X.25/Frame Relay
Switch X.25 dan frame relay menghubungkan data lokal/privat melalui jaringan data, menggunakan sinyal digital. Unit ini sama dengan switch ATM,tetapi kecepatan transfer datanya lebih rendah dibanding dengan ATM.
- Media Transmisi
- Thin Ethernet (Thinnet) Thin Ethernet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial/RG-58 antara0.5-185 m dan maksimal 30 komputer terhubung.
- Thick Ethernet (Thicknet) Dengan thick ethernet,jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar. Pada thicknet,digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan. Panjang kabel transceiver maksimal 50 m, penjang kabet thick ethernet maksimum 500 m,dengan maksimal 100 transciever terhubung.
Switch ATM menyediakan transfer data berkecapatan tinggi antara LAN dan WAN. Peralatan switch ATM antara lain sbb. :
- Modem (modulator/demodulator)
Modem mengonversi sinyal digital dan analog. Pada pengirim,modem mengonversi sinyal digital kedalam bentuk yang sesuai dengan teknologi transmisi untuk dilewatkan melalui fasilitas komunakasi analog atau jaringan telepon (public telephone line). Di sisi penerima,modem mengonversi sinyal ke format digital kembali.
- CSU/DSU (Channel Service Unit/Data Service Unit)
CSU/DSU sama seperti modem, hanya saja CSU/DSU mengirim data dalam format digital melalui jaringan telepon digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit terpisah yaitu CSU atau DSU.